Takwil Hadits Keutamaan Surat Zahrawayn (Dua Yang Cemerlang)
Al Baqoroh dan Ali Imron
Al Baqoroh dan Ali Imron
Selain membaca al-Qur'an secara keseluruhan misalnya mengkhatamkan per minggu atau per bulan atau bahkan setahun sekali, kita juga dianjurkan untuk mengambil surat-surat tertentu untuk menjadi wirid harian atau mingguan tanpa harus mengganggu jadwal khataman diatas.
Hadits Rasul SAW banyak mengenai ini, yang paling utama me-wirid al-Baqoroh dan al-Imran, kemudian Beliau juga sangat menekankan al-Mulk untuk dibaca setiap hari. Dan al-Kahfi setiap Jum'at.
Dari hadits tentang keutamaan al-Baqoroh dan ali-Imran, beliau menyebut adanya 2 malaykat yg berbetuk dua awan sangat cemerlang (ZAHRAWAYN) yg akan membela pengamal al-baqoroh dan al-imron.
“Pada hari kiamat akan didatangkan Al-Qur`an bersama mereka yang mengamalkannya di dunia. Yang paling depan adalah surah Al-Baqarah dan Ali Imran, keduanya akan membela mereka yang mengamalkannya.” (HR. Muslim no. 805-253, dari Nawwas bin Sam'ani al Kilabi)
Rasul SAW menyebut dua malaykat tersebut berada paling depan di padang mahsyar, yang berarti setiap surat Qur'an juga punya malaykat pembela hanya punya posisi tersebar ke tengah dan belakang. Juga dapat diartikan pengamal surat-surat lain harus menunggu antrian untuk pembelaan.
Seandainya hanya ada malaykat pembela untuk pengamal surat al-Baqoroh dan ali-Imron, maka Rasul SAW tidak akan menyebut mereka 'Paling Depan di Padang Mahsyar'.
Yang tidak mampu me-wirid al-Baqoroh dan ali-Imron dengan demikian boleh memilih surat mana yang disukai dan dianggap mudah untuk diwiridkan.
Mewirid surat Yasin memang hanya ada anjuran dalam hadits-hadits berderajat dhaif sampai hasan, tapi tetap tidak mengurangi nilai keutamaan sebagai surat al-Qur'an yang pasti akan punya malaykat pembela di padang mahsyar nanti bagi yang me-wirid-nya.
Insya Allah kita akan menyaksikannya nanti.
Rasul SAW menyebut dua malaykat tersebut berada paling depan di padang mahsyar, yang berarti setiap surat Qur'an juga punya malaykat pembela hanya punya posisi tersebar ke tengah dan belakang. Juga dapat diartikan pengamal surat-surat lain harus menunggu antrian untuk pembelaan.
Seandainya hanya ada malaykat pembela untuk pengamal surat al-Baqoroh dan ali-Imron, maka Rasul SAW tidak akan menyebut mereka 'Paling Depan di Padang Mahsyar'.
Yang tidak mampu me-wirid al-Baqoroh dan ali-Imron dengan demikian boleh memilih surat mana yang disukai dan dianggap mudah untuk diwiridkan.
Mewirid surat Yasin memang hanya ada anjuran dalam hadits-hadits berderajat dhaif sampai hasan, tapi tetap tidak mengurangi nilai keutamaan sebagai surat al-Qur'an yang pasti akan punya malaykat pembela di padang mahsyar nanti bagi yang me-wirid-nya.
Insya Allah kita akan menyaksikannya nanti.
No comments:
Post a Comment